Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 28 Januari 2011

Bang Fauzi Kukuhkan FKDM

Sabtu, 20/12/2008, 13:10 WIB
Guna mengantisipasi keamanan Ibukota jelang Natal dan Tahun Baru, Pemprov DKI Jakarta membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang terdiri dari beberapa elemen masyarakat dan pemuka agama.

"Pengamanan akan lebih efektif  jika dilakukan sendiri oleh warga," terang Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dalam acara Pengukuhan Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Tingkat Provinsi dan Kota/Kepulauan Administrasi di Balai Agung, Balaikota DKI, Jumat (19/12).di Balaikota.      

Menurut Bang Fauzi-sapaan karab Fauzi Bowo, forum yang dibentuk berdasarkan Permendagri Nomor 12 tentang pengamanan warga jelang hari besar keagamaan ini, tidak hanya untuk pengamanan saat Natal dan Tahun Baru saja tapi akan dibuat secara permanen.

Nantinya, lanjut Fauzi Bowo, FKDM dibentuk di lima wilayah kota serta kepulauan seribu. 

"Forum ini nanti bertanggungjawab langsung kepada gubernur serta melakukan koordinasi dengan jajaran aparat kepolisian," ujarnya.

Ditambahkan Bang Fauzi, mewujudkan Jakarta aman, nyaman, damai, dan sejahtera merupakan suatu kebutuhan mendesak yang harus dipertahankan. Rasa aman diterjemahkan sebagai bebas dari ancaman yang ingin mengacaukan suasana tenang. Sedangkan damai mencerminkan tidak terjadi konflik dan kerusuhan yang dilihat dari kondisi masyarakat yang rukun dan damai.

Bang Fauzi berharap FKDM harus mampu menampung dan mengkoordinasikan serta mengkomunikasikan data serta informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan dan gejala dalam upaya menanggulanginya.

Seperti bahaya penyebaran obat terlarang dan narkoba dapat diketahui di mana pusat penyebaran, pemakai, bandar serta pabrik pembuatan obat terlarang itu berdasarkan informasi dari masyarakat.

Selain itu, kata Bang Fauzi, masyarakat juga perlu diberi pemahaman tentang arti penting kewaspadaan dini sebagai kondisi kepekaan dan kesiapsiagaan. Makanya FKDM juga harus mampu menyusun rencana dan kegiatan untuk menjalin, menampung, mengkoordinasikan, serta mengkomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan, gejala atau peristiwa bencana alam.||bim/kohr 

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP