Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 28 Januari 2011

FKDM Harus Bisa Diandalkan Saat Bencana


Keberadaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang telah berdiri selama dua tahun, hingga tingkat kecamatan dan kelurahan hendaknya bisa diandalkan untuk membantu berbagai persoalan di wilayah, mulai dari potensi ancaman dan keamanan, hingga penanganan bencana alam.

“Raker FKDM yang pertama di tahun 2010 ini mempunyai nilai penting dan manfaat yang besar karena dapat mengevaluasi progres pelaksanaan tugas, kewajiban dan hambatan yang ditemui forum ini di lapangan. Makanya saya langsung meminta untuk membuka langsung rapat kerja ini,” kata Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta saat pembukaan Raker FKDM di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (13/12).

Dia mengungkapkan, pada saat membentuk FKDM memang telah muncul banyak harapan yang ditumpukan pada forum ini. Sebab selain forum ini merupakan wadah koordinasi, juga mempunyai prinsip kerja yang sangat baik dan mendasar. Yakni berupaya menjaga kesatuan, keamanan dan ketentraman di lingkungan masing-masing didasari pada kemampuan berkomunikasi yang proaktif kepada stakeholder.

“Saya berharap raker ini akan membahas lebih intensif informasi aktual yang dihadapi dan yang perlu mendapatkan penanganan secara bersamaan. Yang jelas ada satu kesamaan dalam kasus-kasus berpotensi masalah sosial yaitu kasus tersebut berkembang secara dinamis dan pesat,” ujarnya.

Melihat hal itu, gubernur menegaskan peranan walikota dan bupati sangat penting dalam perumusan hasil raker tahun ini. Karena untuk menciptakan Jakarta yang aman, nyaman dan kondusif tidak akan terwujud jika tidak terjadi koordinasi antara satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan FKDM. Dengan keberadaan forum ini, SKPD tidak hanya terbantu saat menangani masalah, melainkan mengantisipasi sebelum masalah tersebut terjadi di lingkungan masing-masing.

Sebab, berdasarkan Peraturan Gubernur No 110 tahun 2008 tentang FKDM, paparnya, forum ini mempunyai tugas yang tidak ringan. Yaitu menangani dan mengantisipasi potensi ancaman, keamanan, gejala atau peristiwa bencana dalam upaya pencegahan dan penanggulannnya secara dini. Juga memberikan rekomendasi seperti bagaimana menangani tawuran masyarakat. Dalam konteks ini, kepolisian dan unsur terkait lainnya, seperti tokoh masyarakat, tokoh adat, agama dan pemuda, anggota polisi masyarakat, satuan perlindungan masyarakat dan elemen masyarakat lainnya untuk ikut memantapkan keamanan lingkungan.

Untuk itu, Fauzi meminta supaya FKDM di kecamatan dan kelurahan diberdayakan. Karena kekuatan pemerintah daerah terletak pada kecamatan dan kelurahan. “Sebab, tidak mungkin ada orang lain yang mengetahui urusan rumah tangga wilayah lain, kalau bukan mereka yang berada di sana. Ini adalah prinsip yang sangat sederhana. Kita akan lebih fokus dalam menangani masalah yang ada di lingkungan kecamatan dan kelurahan,” tandasnya.

Dia juga menekankan perlunya kerja sama dalam melaksanakan tugas kewaspadaan dini yang diemban FKDM dengan efektif dan baik. Seluruh jajaran Pemprov DKI harus memahami FKDM merupakan mitra strategis untuk memberikan kontribusi bagi pelaksanaan pembangunan ibu kota. Juga diharapkan FKDM dapat lebih efektif menyampaikan kebijakan Pemprov DKI kepada masyarakat sehingga bisa mengubah perilaku dan pola pikir masyarakat.

Selain itu, dia meminta Pemkot Administrasi/Pemkab Administrasi secepatnya mengukuhkan pengurus FKDM kecamatan dan kelurahan. “Perangkatnya kan sudah ada. Bagaimana mau memfungsikan FKDM kalau forum di bawahnya belum ada. Kalau garis depan tidak ada, maka tidak dapat berfungsi dengan baik, karena tugas FKDM mengacu pada teritori,” tegasnya.

Ketua FKDM DKI Amarullah Asbah, menerangkan FKDM mempunyai tugas menjaring, menampung, mengkoordinasikan serta mengkomunikasi data dan informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman dan keamanan, gejala peristiwa bencana alam, dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan dini.

“FKDM juga dapat memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan kepada gubernur, walikota dan bupati mengenai penanggulangan dini seperti tawuran masyarakat. Memberikan imbauan prinsip-prinsip persatuan dan menjaga fasilitas-fasilitas kota agar terjaga dengan baik dan tidak disertai tindakan anarkis,” tandasnya.

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP